Peran Penutur Asli dalam Pembelajaran Bahasa Asing di Era Teknologi
Ismet Fanany

Abstrak

Memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) dalam pembelajaran bahasa asing telah memperluas akses terhadap bahan ajar yang otentik dan unsur budaya secara signifikan. Namun, meskipun AI dapat meningkatkan latihan terstruktur, penutur asli tetap menjadi bagian yang tidak tergantikan dalam memastikan kedalaman pemahaman, kefasihan, dan kompetensi budaya. Makalah ini mengkaji peran penutur
asli yang terus berkembang di era teknologi, dengan membicarakan kontribusi mereka dalam penyempurnaan pengucapan, penggunaan kontekstual, dan keikutsertaan dalam percakapan di dunia nyata. Dengan membandingkan keterampilan bahasa berbasis AI dengan interaksi manusia, kajian ini memperlihatkan bagaimana penutur asli dapat memberikan umpan balik korektif yang lebih bernuansa, memperkaya pembelajaran sosial dan emosional, serta memfasilitasi alur percakapan yang alami. Selanjutnya dibicarakan bagaimana strategi untuk memaksimalkan interaksi antara pelajar dan penutur asli dalam institusi pembelajaran bahasa yang memiliki keterbatasan sumber daya. Misalnya akan dibicarakan skenario role playing dan metode bercerita yang imersif. Makalah ini berkesimpulan bahwa meskipun kemampuan AI semakin berkembang, penutur asli tetap memainkan peranan kunci dalam membimbing pelajar melampaui kefasihan mekanis menuju kompetensi komunikasi dan literasi budaya yang lebih mendalam.