Pemahaman Antarbudaya dalam Pengajaran BIPA untuk Bisnis Indonesia-Australia
Wieke Gur
Penggagas & Direktur Bahasa Kita
Abstrak
Dengan meningkatnya kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Australia, pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk tujuan bisnis menjadi semakin relevan. Bagi pengajar BIPA dan lembaga pendidikan, penting untuk tidak hanya mengajarkan aspek linguistik, tetapi juga membekali peserta didik dengan pemahaman antarbudaya agar siap berkomunikasi dalam konteks profesional.
Pengajar perlu memahami perbedaan budaya dalam komunikasi bisnis, gaya kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan etika kerja antara Indonesia dan Australia. Kompetensi antarbudaya membantu menciptakan pembelajaran yang kontekstual, inklusif, dan aplikatif dalam dunia kerja.
Presentasi ini menawarkan wawasan dan strategi pembelajaran berbasis budaya bagi pengajar dan lembaga penyelenggara program BIPA, agar dapat merancang kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan pelajar asing di ranah bisnis Indonesia–Australia.